Yaknibukankah Dia Hakim yang paling adil, yang tidak melampaui batas dan tidak aniaya terhadap seseorang pun. Dan termasuk dari sifat adil-Nya ialah Dia mengadakan hari kiamat, lalu orang yang dianiaya di dunia dapat membalas kepada orang yang pernah berbuat aniaya kepadanya di hari itu.
Hakim Paling Adil" dari Semua Hakim Dalam Penghakiman Umat Manusia Oleh Ki Langlang Buana Kusuma D alam akhir Bab sebelumnya telah dibahas ketidak-bersyukuran manusia kepada Allah Swt., sehubungan dengan makna ayat لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِیۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِیۡمٍ -- "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk."
SiapakahHakim yang paling adil baik di dunia dan akhirat?? - 39313690 nikokevin1142 nikokevin1142 08.03.2021 B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab Siapakah Hakim yang paling adil baik di dunia dan akhirat?? 1 Lihat jawaban Allah Iklan Iklan
KeunggulanKonseptual. Secara konsektual (teoretis), paling tidak ada 5 (lima) keunggulan sistem pidana Islam. Pertama, sistem pidana Islam berasal dari Allah, Dzat yang Maha Mengetahui perihal manusia secara sempurna termasuk gerak-gerik hati dan kecenderungan naluriah manusia. Ini tentu sangat berbeda dengan sistem pidana sekuler yang dibuat
Itulahkeberuntungan yang paling besar." (QS. al-Maidah: 119) "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya)." (QS. al-Ahzab: 23)
IsaAl-Masih adalah Hakim yang suci dan rela mati di kayu salib lebih dari 2000 tahun lalu. Dia wafat untuk memikul dosa seluruh manusia yang hidup di masa lalu dan juga mereka yang belum lahir. Setiap kita ingin bebas dari hukuman dosa, bukan? Bukti Allah Paling Rahmat dalam Kitab Allah
fqgeL. Kamu nanya? Bertanya-tanya? Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaan siapakah hakim yang paling adil di dunia dan akhirat, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai siapakah hakim yang paling adil di dunia dan akhirat. Silakan baca lebih lanjut di bawah. Mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat Pertanyaan Mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat dalam hal keadilan utusannya Jawaban karena peradilan di dunia hanyalah sementara dan peradilan di akhirat itu untuk selama-lamanya Penjelasan mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat Pertanyaan mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat dalam hal keadilan putusannya? karena peradilan didunia ini bagaikan bisa dibeli dengan uang atau bisa dijual belikan dengan peradilan di akhirat,apapun yang kita lakukan allah swt yang selalu melihat dan tidak ada 1 hal pun allah yang tidak tahu tentang apa yang kita lakukan Karena peradilan di dunia adalah peradilan yang di hakimi oleh segelintir manusia saja, yang hanya berpikiran dengan landasan dan acuan dari hati nurani dan pikirin manusia yang sangat terbatas. Peradilan di dunia juga terkadang di nilai tidak adil. tetapi peradilan dunia juga berdasar atas izin Allah SWTPeradilan akhirat Peradilan yang di nilai dan di laksanakan atas izin tuhan Allah SWT dengan peradilan yang paling adil dan tidak ada satupun keraguan di dalamnya sesungguhnya Hakim Yang Maha Adil di hari akhirat nanti hanyalah… Pertanyaan sesungguhnya Hakim Yang Maha Adil di hari akhirat nanti hanyalah… Allah SWT Karena Allah yg bisa mengetahui hari akhir mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat Pertanyaan mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat dalam hal keadilan putusannya? pliss bantu aku alL ^_^ karena peradilan didunia ini bagaikan bisa dibeli dengan uang atau bisa dijual belikan dengan peradilan di akhirat,apapun yang kita lakukan allah swt yang selalu melihat dan tidak ada 1 hal pun allah yang tidak tahu tentang apa yang kita lakukan di akhirat allah adalah hakim yang paling adil, apa maksudnya? Pertanyaan di akhirat allah adalah hakim yang paling adil, apa maksudnya? karena Allah tidak bisa di sogok dan membals setiap perbuatan hambanya sampai sekecil kecilnya. Allah itu tidak membeda bedakan semua mahkluk ciptaan -Nya, jika seseorang berbuat dosa,apalagi jika dosa besar kepada Allah, Allah akan memasukannya ke Neraka..walaupun ia itu seorang pejabat. Sebaliknya, jika sesorang berbuat perbuatan amal saleh walaupun ia bukan seorang pejabat, Allah akan memasukannya ke dalam syurga.. Allah akan memilih mahkluknya yang pantas masuk ke syurgakehidupan yg memuaskan di akhirat ataupun sebaliknya.. maaf kalo jawabanya salah..kan ini menurut pendapat saya..sekali lagi maaf jika jawabannya salah Pertanyaan Siapakah Hakim yang paling adil baik di dunia dan akhirat?? Hakim yang paling adil baik di dunia maupun di akhirat yaitu adalah Allah SWT. Pembahasan Terkait hal ini, sudah dijelaskan dalam surah At-Tin yang menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. adalah hakim yang sangat – sangat adil di dunia dan maupun di akhirat nanti. Berikut surah At-Tin ayat 1 sampai 8 وَا لتِّيْنِ وَا لزَّيْتُوْن ١ وَطُوْرِ سِيْنِيْن ٢ وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَ مِيْنِ ٣ لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ٤ ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَا فِلِيْنَ ٥ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْن ٦ فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِا لدِّيْن ٧ اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَ حْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ٨ Artinya Demi buah tin dan buah zaitun 1. Demi gunung sinai 2. Dan demi negeri Makkah yang aman ini 3. Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik – baiknya 4. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya 5. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, maka mereka akan mendapatkan pahala yang tidak ada putus-putusnya 6. Maka apa yang menyebabkan mereka mendustakanmu tentang hari pembalasan setelah adanya keterangan-keterangan itu? 7. Bukankah Allah hakim yang paling adil? 8. ____________________________ Setelah melihat surah At-Tin ayat 1 sampai dengan 8, kita sudah mengetahui bahwa Allah adalah hakim yang sangat – sangat adil di dunia dan maupun di akhirat. Kenapa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. adalah hakim yang paling adil? Bisa lihat di surah At-Tin ayat 4 yang artinya “Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik – baiknya” nah alasan yang pertama adalah itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala. menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik – baiknya, semua manusia yang Allah ciptakan semuanya sama, diciptakan dalam bentuk yang sebaik – baiknya, tidak ada manusia yang diciptakan oleh Allah dengan rupa yang jelek. Kemudian alasan yang kedua bisa dilihat pada surah At-Tin ayat 5, yang artinya “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya” nah alasan yang kedua adalah itu, maksud dari ke tempat serendah-rendahnya adalah Neraka. Allah akan mengembalikan makhluk-Nya ke tempat yang serendah-rendahnya alias neraka tetapi bagi yang tidak taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. saja. Bukan berarti Allah pilih kasih terhadap makhluk-Nya. Tetapi itu semua sudah ditentukan oleh Allah sejak zaman azali. Jadi semua makhluk-Nya harus taat kepada Allah Alasan yang ketiga bisa dilihat pada surah At-Tin ayat 6, yang artinya adalah “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, maka mereka akan mendapatkan pahala yang tidak ada putus-putusnya” ayat ini adalah lanjutan dari surah At-Tin ayat 5, nah Allah akan mengembalikan makhluk-Nya ke tempat yang serendah-rendahnya alias neraka tetapi bagi yang tidak taat kepada Allah saja, nah tetapi kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, maka mereka tidak akan dimasukkan ke dalam neraka oleh Allah. Dan Allah akan memberi mereka pahala yang tidak ada putus-putusnya. Dan juga bagi orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan akan masuk surganya Allah yang indah Alasan yang keempat bisa dilihat pada surah At-Tin ayat 7, yang artinya adalah “Maka apa yang menyebabkan mereka mendustakanmu tentang hari pembalasan setelah adanya keterangan-keterangan itu?” nah maksudnya adalah apa yang menyebabkan makhluk Allah mendustakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala saat hari pembalasan, setelah adanya keterangan – keterangan tersebut. Tentu saja tidak ada seorang pun yang bisa mendustakan Allah. Karena keterangan tersebut sudah nyata adanya Yang terakhir surah At-Tin ayat 8, yang artinya adalah “Bukankah Allah hakim yang paling adil?” sudah sudah pasti tentu, setelah adanya keterangan – keterangan bukti tersebut dari surah At-Tin ayat 4, 5, 6, dan 7, Allah. adalah hakim yang sangat – sangat adil di dunia dan maupun di akhirat, dibandingkan dengan hakim manusia. Allah sudah menciptakan kita dengan bentuk yang sebaik baiknya, Allah akan mengembalikan makhluk-Nya ke tempat yang serendah-rendahnya neraka bagi orang yang tidak taat kepada-Nya, dan Allah tidak akan mengembalikan makhluk-Nya ke neraka bagi orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan. Dan pengadilan yang paling adil adalah nanti di akhirat, khususnya pada saat hari perhitungan yaitu Yaumul Hisab tidak akan ada seorang pun yang bisa mendustakan Allah saat itu. Nah jadi sudah pasti Allah adalah hakim yang paling adil baik di dunia maupun di akhirat. Pelajari Lebih Lanjut Tajwid yang ada pada surat at-tin => Sebutkan 3 hikmah beriman kepada Allah SWT => Sebutkan 5 contoh perilaku orang yang beriman kepada Allah SWT => ____________________________ Detail Jawaban Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas IX Materi Bab 1 – Al-Qur’an Surah At Tin Kata Kunci Allah SWT. adalah hakim yang paling adil Kode Soal 14 Kode Kategorisasi Allah adalah hakim yang maha adil,bagaimana pendapat kalian dengan hakim Pertanyaan Allah adalah hakim yang maha adil,bagaimana pendapat kalian dengan hakim di dunia ini?? Apakah juga adil? tidak adil seiring berjalannya waktu tak seadil Allah, hanya Allah hakim yang seadil-adilnya orang yang tidak berbuat adil di dunia, di akhirat akan… Pertanyaan orang yang tidak berbuat adil di dunia, di akhirat akan… Jawaban Maka Bisa Masuk Ke Api Neraka Penjelasan semoga bermanfaat Mengapa peradilan dunia tidak sama dengan peradilan diakhirat dalam hal Pertanyaan Mengapa peradilan dunia tidak sama dengan peradilan diakhirat dalam hal putusannya? karena mungkin di dunia ini tidak ada hakim yang seadil allah swt yang di dunia banyak terdapat kebohongan yang tidak terusut sementara di akhirat ada allah yaitu hakim yang paling adil jadi di akhirat tidak ada kebohongan karena peradilan didunia ini bagaikan bisa dibeli dengan uang atau bisa dijual belikan dengan peradilan di akhirat,apapun yang kita lakukan allah swt yang selalu melihat dan tidak ada 1 hal pun allah yang tidak tahu tentang apa yang kita lakukan mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat Pertanyaan mengapa peradilan di dunia tidak sama dengan peradilan di akhirat dalam hal keadilan keputusannya? karena peradilan diakhirat lebih adil daripada peradilan didunia Karena yg mngadili kta d’akhirat adlh Allah swt. Pencifta alam smesta yg mgtahui sglanya,sdngkn d’dnia yg mngdilinya adlh mnusia yg mmliki kemampuan yg terbatas dn hnya mnggunakan nalar dn pengetahuannya saja Tidak cuma jawaban dari soal mengenai siapakah hakim yang paling adil di dunia dan akhirat, kamu juga bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan seperti mengapa peradilan di, mengapa peradilan di, sesungguhnya Hakim Yang, Allah adalah hakim, and mengapa peradilan di. Post Views 0
Penjelasan karena telah dijelaskan dalam surat at -tin ayat 8 bahwa yang dimaksud hakim yang adil adalah Allah SWT. Hakim yang paling adil baik di dunia maupun di akhirat yaitu adalah Allah SWT. Siapa hakim yang Adil dan Bijaksana? allah swt adalah hakim yang paling bijaksana, artinya mengadili umat manusia dengan Bukankah Allah SWT adalah hakim yang paling adil merupakan arti dari ayat? QS. At-Tin Ayat 8 8. Bukankah Allah hakim yang paling adil? Siapa hakim yang paling adil di dunia dan di akhirat? Maksud Allah adalah Hakim yang seadilnya adilnya dalam surat At-tin adalah Allah merupakan hakim yang paling adil, karena di akhirat nanti setiap-tiap manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan apa yang telah dilakukanny selama di dunia dengan perhitungan yang paling adil. Siapakah hakim di akhirat? – Ayat ini menjelaskan mengenai siapa yang kelak akan menjadi hakim di hari kiamat. Allah lah yang akan menjadi hakim di hari kiamat kelak. Ia akan mengadili umat manusia seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan mereka di dunia. Siapa yang menjadi hakim bagi seluruh amal manusia selama hidup di dunia? Zat yang menjadi hakim yang paling adil pada saat yaumul hisap adalah Allah Allah memiliki salah satu asmaul husna yaitu al adl. Asmaul husna Al adl secara bahasa aatau secara etimologi artinya adalah Maha adil. Asmul husna al adl menjelaskan bahwa Allah adalah zat yang paling adil. Mengapa Allah SWT di sebut sebagai hakim yang paling adil? Karena Allah maha melihat,maha mendengar dan maha mengetahui apa yg kt perbuat. Apa arti dari Surat At-Tin ayat 8? QS. At-Tin Ayat 8 Jangan kaukira Allah menciptakan manusia secara sia-sia dengan tidak memberinya perintah dan larangan. Allah telah menurunkan aturan syariat. Dia akan memberi putusan dengan adil; memberi pahala kepada orang yang taat dan menghukum orang yang bersalah. Apa sifat Allah SWT yang disebutkan dalam ayat terakhir Surat At-Tin? dan al adil = yang maha adil. Terdapat di dalam Surat At-Tin ayat terakhir siapakah hakim yang paling adil? Hingga penciptaan makhluknya yang paling sempurna, yaitu manusia. Artinya Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?’ Berdasarkan ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa hakim yang paling adil adalah Allah SWT dan tiada yang mampu menyaingi keadilan dari Allah SWT. Apa arti dari Surat At-Tin ayat 1? QS. At-Tin Ayat 1. Demi buah Tin dan Zaitun, Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan tin dan zaitun. Ada yang berpendapat bahwa tin dan zaitun adalah nama buah yang dikenal sekarang, yang menunjukkan kelebihan kandungan yang dimiliki kedua buah itu. Bagaimana jika ada seorang hakim yang tidak adil? Yang lebih tragis, hakim yang tidak adil ini diancam dengan neraka sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Hakim itu ada tiga macam, hanya satu yang masuk surga, sementara dua macam hakim lainnya masuk neraka. Apakah yang dimaksud dengan orang orang yang tidak pernah hina pada Surat At-Tin ayat 6? QS. At-Tin Ayat 6 Yang terhindar dari kehinaan itu adalah orang-orang yang beriman dan berbuat baik. Dengan demikian, tolok ukur kemuliaan adalah iman dan perbuatan baik itu. Apa lawan dari sikap adil? ADIL adalah sifat utama bagi setiap manusia, lawan sifat adil adalah sifat zalim. Apa hukuman hakim yang tidak adil? Yang lebih tragis, hakim yang tidak adil ini diancam dengan neraka sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Hakim itu ada tiga macam, hanya satu yang masuk surga, sementara dua macam hakim lainnya masuk neraka. Mengapa hakim harus berlaku adil? Penjelasan Kebijakan Hakim Dalam Memutuskan Suatu Perkara Guna Terwujudnya Rasa Keadilan. Oleh karena itu untuk menuju suatu keadilan tersebut diperlukan standard norma hukum sebagai patokan bagi para Hakim dalam memutus perkara, sehingga tidak terjadi lagi adanya Contempt of Court. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku adil? Pengertian dan Manfaat Bersikap Adil Anda dapat menyimpulkan bahwa pengertian adil adalah sikap yang menempatkan sesuatu sesuai kapasitas dan kelayakannya, serta bebas dari diskriminasi.
Karena Allah maha melihat,maha mendengar dan maha mengetahui apa yg kt perbuat. Dari kacamata agama keutamaan tugas hakim tergambar dalam firman Allah Swt, “Jika kamu menghukum, putuskanlah hukum di antara manusia dengan adil. Allah swt. adalah hakim yang paling adil. Mausia akan mendapatkan apa yang telah di usahakannya selama di dunia. orang yang berbuat baik akan di balas dengan kebaikan. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan kesiksaan. Contents1 Mengapa Allah itu disebut hakim yang paling adil?2 Bukan kah Allah itu adalah hakim yang paling?3 Siapakah hakim yang paling adil menurut surat At-Tin jelaskan?4 Apa yang dimaksud hakim yang adil?5 Ayat yang artinya Bukankah Allah hakim yang paling adil?6 Siapa hakim yang paling adil?7 Siapa hakim yang paling adil di dunia dan akhirat?8 Apa yang dimaksud dengan hakim?9 Bagaimana jika hakim tidak adil? Karena Allah maha melihat,maha mendengar dan maha mengetahui apa yg kt perbuat. Bukan kah Allah itu adalah hakim yang paling? Bukankah Allah adalah hakim yang paling adil? Jangan kaukira Allah menciptakan manusia secara sia-sia dengan tidak memberinya perintah dan larangan. Allah telah menurunkan aturan syariat. Dia akan memberi putusan dengan adil; memberi pahala kepada orang yang taat dan menghukum orang yang bersalah. Hingga penciptaan makhluknya yang paling sempurna, yaitu manusia. Artinya Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?’ Berdasarkan ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa hakim yang paling adil adalah Allah SWT dan tiada yang mampu menyaingi keadilan dari Allah SWT. Apa yang dimaksud hakim yang adil? Adil yang dimaksud disini bukanlah sama rata akan tetapi adil di sini adalah bagaimana seorang hakim bisa menempatkan suatu kebenaran pada tempatnya atau pada semestinya khususnya kepada pihak-pihak yang berperkara agar mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Ayat yang artinya Bukankah Allah hakim yang paling adil? 8. Bukankah Allah hakim yang paling adil? Bukankah Allah adalah hakim yang paling adil? Siapa hakim yang paling adil? Jawaban Allah adalah hakim yg seadil adilnya kerena Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik baiknya dan akan menjatuhkannya ke tempat yg serendah rendahnya JIKA TIDAK BERAMAL SALEH DAN BERIMAN KEPADA ALLAH, kecuali ORANG ORANG YG BERIMAN. Siapa hakim yang paling adil di dunia dan akhirat? Maksud Allah adalah Hakim yang seadilnya adilnya dalam surat At-tin adalah Allah merupakan hakim yang paling adil, karena di akhirat nanti setiap-tiap manusia akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan apa yang telah dilakukanny selama di dunia dengan perhitungan yang paling adil. Apa yang dimaksud dengan hakim? 3. Hakim Tugas Pokok a. Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas kekuasaan kehakiman, untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. Bagaimana jika hakim tidak adil? Yang lebih tragis, hakim yang tidak adil ini diancam dengan neraka sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Hakim itu ada tiga macam, hanya satu yang masuk surga, sementara dua macam hakim lainnya masuk neraka.
Oleh Ustaz Faisal Kunhi – Tiga jenis hakim di akhirat dijelaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Nabi Muhammad sebagai sosok pemimpin yang adil, beliau pernah berkata, “Seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, pasti aku akan potong tangannya.“ Menjadi hakim adalah sebuah profesi yang mulia. Karenanya, seorang hakim bisa masuk surga dengan keadilan yang ia wujudkan melalui keputusannya; dan seorang hakim bisa masuk neraka ketika ia tergoda dengan suap dan gratifikasi sehingga ia memutuskan sebuah vonis yang jauh dari nilai-nilai keadilan. Baca Juga Raffia Arshad, Hakim Berhijab Pertama di Inggris Dari Abu Buraidah dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda اَلْقُضَاةُ ثَلاَثَةٌ اثْنَانِ فِي النَّارِ وَوَاحِدٌ فِي الْجَنَّةِ رَجُلٌ عَلِمَ الْحَقَّ فَقَضَى بِهِ فَهُوَ فِي الْجَنَّةِ وَرَجُلٌ قَضَى لِلنَّاسِ عَلَى جَهْلٍ فَهُوَ فِي النَّارِ وَرَجُلٌ جَارَ فِي الْحُكْمِ فَهُوَ فِي النَّارِ. “ “Hakim itu ada tiga macam, dua di Neraka dan satu masuk Surga; 1 seorang hakim yang mengetahui kebenaran lalu memberi keputusan dengannya, maka ia di Surga, 2 seorang hakim yang mengadili manusia dengan kebodohannya, maka ia di Neraka, dan 3 seorang hakim yang menyimpang dalam memutuskan hukuman, maka ia pun di Neraka.” Hakim adalah wakil Tuhan di muka bumi untuk mewujudkan keadilan. Jika seseorang tidak bisa mendapatkan keadilan di pengadilan, maka di mana lagi dia bisa mendapatkan keadilan? Maka, hendaknya seorang hakim tidak memberikan keputusan kepada seseorang berdasarkan suka dan benci, karena jika itu yang menjadi dasarnya, itu adalah tanda bahwa hukum sudah bisa diperjualbelikan. Allah berfirman يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS. Al Maidah 8 Syaikh Muhammad Ali Ashobuni berkata tentang ayat di atas, “Bahwa berbuat adil kepada seseorang yang kita tidak suka akan membuat kita semakin bertaqwa kepada Allah. Sebab sebuah kewajaran jika kita bisa berbuat adil kepada orang yang kita cintai; oleh karenanya seorang hakim tidak membuat keputusan ketika ia dalam keadaan marah.” Tiga Jenis Hakim, Jangan Memutus Perkara atas dasar Perasaan Imam Syafi’I berkata, “وَعَينُ الرِضا عَن كُلِّ عَيبٍ كَليلَةٌ وَلَكِنَّ عَينَ السُخطِ تُبدي المَساوِيا “ “Pandangan suka akan menyembunyikan segala kekurangan sebagaimana pandangan kebencian akan menampakkan semua keburukan.” Zamakhsyari berkata Bahwa berbuat adil sebuah kewajiban walau kepada mereka orang-orang kafir yang nota bene mereka adalah musuh Allah. Islam telah memberi contoh bagaimana memberikan keadilan walaupun kepada orang kafir, seperti ketika seorang Yahudi mencuri baju besi milik Ali bin Thalib, lalu permasalahan ini diadukan ke pengadilan. Hakim memutuskan bahwa baju besi itu milik orang Yahudi karena Ali tidak mempunyai bukti bahwa baju besinya telah dicuri. Setelah melihat keadilan itu, akhirnya si Yahudi pun memeluk Islam. Profesi hakim adalah profesi yang penuh dengan godaan. Karenanya, jika ada seorang hakim yang jujur dan tidak mudah tergoda dengan iming-iming suap yang berjumlah fantastis, maka kita harus iri dengan keteguhan dan keistiqomahannya. Katakan Kebenaran walau Harus Terbunuh Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَسَلَّطَهُ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَآخَرُ آتَاهُ اللهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا. “Tidak boleh hasad kecuali pada dua hal; 1 seseorang yang diberi harta oleh Allah, kemudian ia menggunakannya di jalan yang benar dan 2 orang yang diberikan ilmu lalu ia memutuskan perkara dan mengajari manusia dengannya.” Muttafaq alaih Ketika seseorang berniat menjadi penegak hukum, maka pasti hidupnya akan banyak ancaman dan teror dari mereka yang tidak suka terwujudnya keadilan. Umar bin Khattab berkata, “Katakanlah kebenaran walau engkau harus terbunuh karenanya.” Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda مَنْ جُعِلَ قَاضِيًا بَيْنَ النَّاسِ فَقَدْ ذُبِحَ بِغَيْرِ سِكِّيْنٍ. “Barangsiapa dijadikan hakim oleh masyarakat, maka ia telah disembelih tanpa pisau.” HR. Abu Daud قال ابن الصلاح المراد ذبح من حيث المعنى ؛ لأنه بين عذاب الدنيا إن رشد وبين عذاب الآخرة إن فسد Ibnu Sholah berkata, “Maksud disembelih adalah karena seorang hakim berada di antara azab dunia jika dia lurus dan azab akhirat jika seorang hakim itu rusak.” Hakim Menyimpang Ditemani Syetan Mayoritas ulama memaknai hadits ini sebagai celaan agar menjauhi profesi hakim jika seseorang tidak memilki integritas. Allah akan bersama seorang hakim yang jujur walau ia hidup sederhana karena ia tidak mau menerima suap dari para penista hukum untuk membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar; dan Allah akan meninggalkan hakim yang zhalim walau ia berlimpah harta karena ia berani menerima suap. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan, jika hakim tidak memutuskan dengan keadilan, maka setan akan menjadi kawannya. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ مَعَ القَاضِي مَا لَمْ يَجُرْ، فَإِذَا جَارَ تَخَلَّى عَنْهُ وَلَزِمَهُ الشَّيْطَانُ Dari Abdullah bin Abi Aufa, dia berkata Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allâh bersama hakim selama dia tidak menyimpang, jika dia menyimpang Allâh meninggalkannya, dan syaitanpun menemaninya.” HR. Ibnu Majah. Itulah tiga jenis hakim di akhirat yang merupakan cermin dari perbuatannya di dunia. [ind]
Mazmur 981-9 Ayat 9 …, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran. Seorang hakim yang baik ketika menghakimi suatu perkara dengan adil dan benar, tidak memihak kepada siapapun juga. Kalau terdakwa salah harus dihukum dan bila benar maka harus dibebaskan. Manusia yang sudah tercemar dosa, sulit untuk bisa menjadi hakim yang baik, tetapi berbeda dengan Allah. Allah kelak akan datang sebagai hakim untuk menghakimi seluruh umat manusia. Setiap manusia nanti akan menghadap takhta pengadilan Allah dan Allah akan menjadi hakimnya. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan dan kebenaran. Adil dan benar adalah sifat Allah yang tidak perlu diragukan lagi. HAKIM YANG AKAN MENGADILI SEMUA MANUSIA ADALAH TUHAN YESUS; DIALAH HAKIM YANG ADIL DAN BENAR Setiap manusia akan dihakimi atau diadili berdasarkan perbuatannya sesuai dengan kitab atau ajaran yang dipercayainya oleh hakim yang adil dan benar. Hakim yang akan mengadili semua manusia adalah Tuhan Yesus; Dialah Hakim yang adil dan benar. Kalau kita melihat kehidupan manusia selama hidupnya, maka akan sulit sekali bahkan tidak ada manusia yang akan selamat ketika menghadap takhta pengadilan Allah. Dilihat dari perbuatannya, manusia lebih banyak perbuatan yang tidak benar daripada perbuatan benarnya. Artinya tidak ada manusia yang bisa diselamatkan. Tetapi ternyata ada satu kitab kehidupan yang juga akan dibuka pada saat penghakiman. Kitab yang berisi nama-nama orang yang percaya kepada Sang Hakim yaitu Tuhan Yesus dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta melakukan semua perintah-perintah-Nya. Janji Allah ya dan amin, sebab Dia Allah yang adil dan benar. Tuhan memberkati. DOA Tuhan sungguh saya bersyukur punya Allah yang nanti menjadi hakim atas umat manusia. Saya mau terus percaya dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan melakukan semua perintah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
siapakah hakim yang paling adil di dunia dan akhirat